Masalah cinta adalah masalah hati, ia berkaitan dengan perasaan yang terdalam dari diri manusia. Tidaklah mengherankan jika cinta itu mempunyai pengertian dan penanaman yang beragam, tergantung pada siapa dan apa yang dirasakan oleh seseorang serta bagaimana ia mengekspresikan perasaan cinta tersebut, secara tidak langsung cinta adalah paduan simpati antara dua makhluk. Rasa simpati ini tidak hanya hanya berkembang antara pria dan wanita, akan tetapi bisa juga antara pria dengan pria atau wanita dengan wanita, contohnya yaitu hubungan cinta kasih antara seorang ayah dengan anak laki-lakinya, dan antara seorang ibu dengan anak gadisnya
Jumat, April 01, 2011
Cinta Menurut Ajaran Agama
Cinta menurut ajaran Agama Islam
Definisi Cinta
Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.” (Madarijus Salikin, 3/9)
Definisi Cinta
Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.” (Madarijus Salikin, 3/9)
PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Terjadinya perubahan kebudayaan disebabkan oleh :
1. Permasalahan yang terjadi dari dalam masyarakat ityu sendiri
2. Terjadinya perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup
Beberapa masalah yang akan dihadapi , yaitu :
1) Unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima dan susah diterima
2) Individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur yang baru
3) Ketegangan-ketegangan yang timbul akibat akulturas
1. Permasalahan yang terjadi dari dalam masyarakat ityu sendiri
2. Terjadinya perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup
Beberapa masalah yang akan dihadapi , yaitu :
1) Unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima dan susah diterima
2) Individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur yang baru
3) Ketegangan-ketegangan yang timbul akibat akulturas
KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebnudayaan adalah manusia sebagai pelaku dan kebudayaan sebagai obyek nya.dan un tuk mencapai proses dialektis terciupta melalui tiga tahap, yaitu :
1) Eksternalisasi, yaitu : proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2) Obyektivasi, yaitu : proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif,yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia.
3) Internalisasi,yaitu : proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia, maksudnya mempelajari kembali masyrakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik , sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.
1) Eksternalisasi, yaitu : proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2) Obyektivasi, yaitu : proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif,yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia.
3) Internalisasi,yaitu : proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia, maksudnya mempelajari kembali masyrakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik , sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.
Pendekatan Kesusastraan
“Sastra (Sanskerta) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās- yang berarti “instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.”
Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Prosa
Pengertian dari Prosa
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru,prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru,prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
Nilai-nilai dalam Prosa Fiksi
* Prosa fiksi memberikan kesenangan.
Keistimewaannya pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalami sendiri peristiwa tersebut
* Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sedikit informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi.
* Prosa fiksi memberikan warisan cultural
Prosa fiksi dapat menstimulasi imaginasi dan warisan budaya bangsa.
Keistimewaannya pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalami sendiri peristiwa tersebut
* Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sedikit informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi.
* Prosa fiksi memberikan warisan cultural
Prosa fiksi dapat menstimulasi imaginasi dan warisan budaya bangsa.
Langganan:
Postingan (Atom)