Mycin adalah awal sistem pakar yang dikembangkan selama lima atau enam tahun pada awal tahun 1970 di Stanford University . Ini ditulis dalam Lisp sebagai disertasi doktor Edward Shortliffe bawah arahan Bruce Buchanan , Stanley N. Cohen dan lain-lain. Ini muncul di laboratorium yang telah menciptakan sebelumnya Dendral sistem pakar, tetapi menekankan penggunaan aturan menghakimi bahwa memiliki unsur-unsur ketidakpastian (dikenal sebagai faktor kepastian) terkait dengan mereka. Sistem pakar ini dirancang untuk mengidentifikasi bakteri yang menyebabkan infeksi berat, seperti bakteremia dan meningitis, dan merekomendasikan antibiotik dengan dosis yang disesuaikan untuk berat badan pasien - nama berasal dari antibiotik itu sendiri, sebagai antibiotik banyak akhiran "Mycin" . Sistem Mycin juga digunakan untuk diagnosis penyakit pembekuan darah.
Rabu, Oktober 26, 2011
SISTEM PAKAR
Sistem pakar (expert systems) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.
Jadi sistem pakar → kepakaran ditransfer dari seorang pakar (atau sumber kepakaran yang lain) ke komputer, pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer, dan pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu untuk suatu nasehat, lalu komputer dapat mengambil inferensi (menyimpulkan, mendeduksi, dll.) seperti layaknya seorang pakar, kemudian menjelaskannya ke pengguna tersebut, bila perlu dengan alasan-alasannya.
Dengan sistem pakar, orang awam pun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.
Sistem pakar dikembangkan pertama kali tahun 1960.
Sistem pakar yang terkenal antara lain:
Rabu, Oktober 19, 2011
Ilmu Sosial Dasar
1. Pendahuluan
Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat kemampuan yang terdiri atas :
1. Kemampuan Akademik
2. Kemampuan Profesi
3. Kemampuan Pribadi
Pecapaian kemampuan akademik dan kemampuan Profesi telah diusahakan melalui mata kuliah keahlian (MKK), yaiut mata-mata kuliah menurut bidang ilmu pengetahuan masing-masing yang diberikan di perguruan tinggi.
Adapun kemampuan probadi, diharapkan untuk dicapai melalui sekelompok mata kuliah yang tergabung dalam mata kuliah dasar umum yang terdiri atas mata-mata kuliah :
1. Pancasila
2. Agama
3. Kewiraan
4. Pendidikan sejarah perjuangan bangsa
5. Ilmu alamiah dasar (IAD)
6. Ilmu sosial dasar (ISD)
7. Ilmu budaya dasar (IBD)
Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat kemampuan yang terdiri atas :
1. Kemampuan Akademik
2. Kemampuan Profesi
3. Kemampuan Pribadi
Pecapaian kemampuan akademik dan kemampuan Profesi telah diusahakan melalui mata kuliah keahlian (MKK), yaiut mata-mata kuliah menurut bidang ilmu pengetahuan masing-masing yang diberikan di perguruan tinggi.
Adapun kemampuan probadi, diharapkan untuk dicapai melalui sekelompok mata kuliah yang tergabung dalam mata kuliah dasar umum yang terdiri atas mata-mata kuliah :
1. Pancasila
2. Agama
3. Kewiraan
4. Pendidikan sejarah perjuangan bangsa
5. Ilmu alamiah dasar (IAD)
6. Ilmu sosial dasar (ISD)
7. Ilmu budaya dasar (IBD)
Categories
ISD
Langganan:
Postingan (Atom)