Kamis, Juni 17, 2010

LAN

Diposting oleh erk_chubz di 09.03
 KONSEP JARINGAN KOMPUTER 

A.    Konsep Jaringan Komputer
Computer Network atau jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut.
Media fisik ini bisa berupa kabel atau udara yang menjadi media bagi komunikasi elektromagnetik. Masing-masing komputer terhubung melalui media fisik dengan menggunakan kartu jaringan (Network Interface Card = NIC). Segala proses transmisi melalu media fisik akan melalui NIC tersebut.
Bila jaringan komputer cukup banyak yang menempati suatu area lokal, maka jaringan ini dinamakan jaringan komputer lokal (Local Area Network = LAN).

Mengapa dibutuhkan jaringan komputer ?
Organisasi menggunakan jaringan komputer untuk melakukan sharing resource dan untuk komunikasi online antar komputer atau orang.

Printer dan peripheral lain
Sebelum ada jaringan, setiap orang harus memasang printer pada komputer masing-masing. Disini satu-satunya cara untuk men-share printer adalah berada/duduk pada komputer yang memiliki printer. Setelah adanya jaringan, maka dimungkinkan beberapa orang men-share dan mengakses data secara bersamaan. Apabila beberapa orang membutuhkan printer, maka mereka dapat menggunakan printer yang tersedia pada jaringan.

Data
Sebelum ada jaringan, orang yang ingin sharing informasi terbatas pada hal-hal sebagai berikut :
    Melalui telepon atau melalui media komunikasi lain
    Menulis memo
    Menyimpan data pada floppy disk dan mengcopy data tersebut ke komputer yang membutuhkan.

B.    Konsep Client – Server
Jaringan client atau server adalah jaringan dimana komputer client bertugas melakukan permintaan data dan server bertugas melayani permintaan tersebut.
Client
User akan membuat permintaan melalui software client. Aplikasi ini berfungsi :
    Memberikan interface bagi user untuk melakukan tugas
    Format request data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server
    Menampilkan hasil yang diminta pada layar.

Server
Jaringan client atau server, server khusus digunakan untuk pemrosesan, penyimpanan dan manajemen data. Server bertugas menerima request dari client, mengolahnya dan mengirimkan kembali hasilnya ke client.
Untuk itu server membutuhkan komputer khusus dengan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dibandingkan hardware untuk client karene komputer harus mampu melayani:
    Request secara simultan dalam jumlah besar
    Aktivitas manajemen jaringan
    Menjamin keamanan pada resource jaringan.

C.    Media Transmisi
Selain NIC media fisik yang digunakan dalam jaringan adalah kabel, dimana kabel ini digunakan sebagai media transmisi. Media transmisi disini dapat berupa :
•    Twisted Pair
•    Kabel Coaxial
•    Serat Optik

 LOCAL AREA NETWORK 

    Pendahuluan :
Salah satu segmen industri komunikasi yang tumbuh dengan pesat sejak tahun 1989-an adalah Jaringan Komputer Lokal (LAN = Local Area Network). Jaringan komputer lokal menghubungkan peralatan yang terbatas pada area geografi yang kecil. Jarak yang sebenarnya dapat dicapai LAN tergantung pada implementasi tertentu. LAN menjangkau area lokal yang telah ditentukan, seperti ruang kantor, satu bangunan atau sekelompok bangunan.
Kebanyakan LAN diimplementasikan untuk mentransfer data diantara pemakai dalam jaringan atau membagikan sumber diantara pemakai. Implementasi LAN dapat dilengkapi dengan kemampuan transfer data berkecepatan tinggi tanpa membutuhkan operator sistem untuk menjalankan proses transmisi. Bahkan ketika menyambungkan LAN ke jaringan area yang lebih luas yang menjangkau ribuan mil, transfer data diantara para pemakai dalam jaringan menjadikan efektifitas waktu dan dalam banyak kasus tidak akan menimbulkan masalah.
Alasan lain pengimplementasian LAN adalah untuk membagi sumber-sumber hardware dan software diantara pemakai jaringan. LAN juga memungkinkan pemakai untuk bersama-sama menggunakan software dan data yang dihasilkan oleh software.

    Sifat-sifat LAN :
Jaringan komputer lokal mempunyai sejumlah sifat-sifat yang umum diantara topologi yang membentuk konfigurasinya. Adapun sifat-sifat tersebut adalah:
1.    Fleksibilitas (Keluwesan)
Ada berbagai peralatan hardware yang dapat dipasang pada jaringan komputer lokal. Ada banyak jenis aplikasi software yang juga dapat ditempatkan pada file server pada LAN. LAN dapat menjalankan aplikasi dengan pemrosesan yang berbeda dan mempunyai kemampuan transfer data. Sebagai contoh, beberapa pemakai sedang mentransfer file teks ke jaringan. Pada waktu yang sama pemakai lain dapat memakai fasilitas yang lain pada LAN tersebut.


2.    Kecepatan
LAN dapat mempunyai transfer data berkecapatan tinggi. Kecepatan dibutuhkan karena harus ada jumlah byte yang banyak yang harus dimuatkan ketika workstation memerlukan aplikasi software.
3.    Reliabilitas (Keandalan)
    LAN harus bekerja secara terus menerusdan konsisten. LAN dapat dikatakan andal jika semua workstationnya mempunyai akses ke jaringan menurut hak-hak yang telah ditetapkan oleh administrator jaringan. Tidak ada workstation yang boleh mengkonsumsi kapasitas pemrosesan LAN secara mayoritas, karena hal itu akan menghalangi akses pemakai lain dan memperpanjang waktu respon bagi pemakai jaringan.
4.    Hardware dan Software yang digunakan bersama-sama
Pada LAN ada peralatan khusus yang disebut server, yang digunakan untuk pembagian. Server adalah komputer pada LAN yang dapat diakses oleh semua pemakai dalam jaringan.


5.    Interface Transparansi
Dengan memiliki interface transparansi diharapkan bahwa akses jaringan untuk pemakai tidak akan lebih rumit daripada mengakses fasilitas yang sama dengan menggunakan interface yang berbeda.
6.    Adaptability (Kemampuan menyesuaikan diri)
Rancangan LAN yang baik mempunyai kemampuan mengakomodasi berbagai macam hardware dan dapat dengan mudah mengkonfigurasi ulang tanpa mengganggu pemakai. Selaian memberi kemudahan dalam konfigurasi hardware, LAN harus pula mempunyai kemampuan perluasan tanpa memandang jumlah pemakai.
7.    Akses ke LAN lain atau WAN
Dalam banyak hal, LAN merupakan komponen kecil dari jaringan yang lebih besar. LAN harus dapat digunakan pemakai untuk mengakses keseluruhan fasilitas dengan menghubungkan jaringan komputer lokal ke fasilitas jaringan area luas.
8.    Keamanan
Penyambungan dan fleksibilitas jaringan komputer lokal tidak boleh dilakukan dengan mengurangi keamanannya. LAN harus mempunyai ketentuan mekanisme keamanan ID dan password. Keamanan harus pula diterapkan pada peralatan hardware yang dipasang ke jaringan.
9.    Pengelolaan Terpusat
Kebanyakan instalasi LAN dimaksudkan untuk mengurangi biaya dan mempermudah penggunaannya. LAN harus meminimalkan intervensi operator dan harus mempunyai beberapa peralatan pengelolaan yang memberikan rangkuman operasi jaringan kepada operator jaringan.
10.    Kepemilikan Pribadi
Media hardware, software dan pembawa data biasanya dimiliki oleh perusahaan atau jawatan yang membeli LAN. Semua perbaikan, pemeliharaan dan penyambungan baru merupakan tanggung jawab dari pada pemilik LAN.


    Komponen LAN :
Ada dua hal utama yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan atau memasang LAN, yaitu komponen hardware jaringan dan software jaringan. Ada tiga kategori utama peralatan yang membentuk komponen hardware dari jaringan area lokal. Ketiga kategori utama tersebut adalah :
•    Server
•    Sistem komunikasi LAN
•    Workstation

    Topologi Jaringan :
Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam topologi, adapun topologi tersebut adalah :
a.    Topologi Bus
Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang terhubung secara sederhana sehingga komputer-komputer yang terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya.
b.    Topologi Ring
Topologi ring merupakan sebuah alternatif yang juga bisa diimplementasikan pada sebuah jaringan komputer.

c.    Topologi Star
Topologi star dirancang untuk mengatasi masalah kepadatan jalur komunikasi. Metode operasinya mirip dengan metode operasi topologi bus. Pada bagian pusat dari topologi ini terdapat sebuah “Hub/Switch”.

    Protokol LAN :
LAN mempunyai berbagai macam konfigurasi. Tanpa memandang konfigurasi LAN, tiap pesan yang ditransmisikan mempunyai alamat tujuan. Hardware yang membentuk jaringan harus dikontrol oleh protokol sehingga semua workstation pada sistem dapat saling berkomunikasi. Protokol terdiri atas seperangkat peraturan yang digunakan oleh komputer untuk saling berkomunikasi. Ia harus digunakan dengan hardware LAN dan sistem operasi jaringan.

Jaringan Switching -BR 1
JARINGAN SWITCHING
Simpul switching tidak berkaitan dengan isi data; karena tujuannya
hanya untuk menyediakan fasilitas switcing yang akan memindah
data dari simpul ke simpul sampai mencapai tujuan. perangkat yang
ingin melakukan komunikasi disebut station. Sedangkan perangkat
yang tujuannya menyediakan komunikasi disebut simpul.
Simpul-simpul saling dihubungkan satu sarna lain dalarn suatu
topologi melalui jalur transmisi. Masing-masing station terhubung ke
sebuah simpul, dan kumpulan simpul-simpul itulah yang disebut
sebagai jaringan komunikasi
Contoh dalam Gambar data dari station A yang ditujukan ke station F
dikirim ke simpul 4. Barulah kemudian disalurkan melalui simpul 5
dan 6 atau simpul 7 dan 6 sampai ke tujuan. Beberapa. hal yang bisa
diamati:
1. Simpul yang hanya dihubungkan ke simpul yang lain (misalnya 5
dan 7), tugasnya semata-mata hanya untuk switching data secara
internal (ke jaringan). Sedangkan simpul yang lain terhubung ke
satu station atau lebih (untuk menambah fungsi switchingnya),
Jaringan Switching -BR 2
fungsinya. selain menerima data juga sekaligus mengirimkannya
ke station yang terhubung.
2. Jalur simpul-simpul biasanya dimultiplexingkan, baik dengan
menggunakan Frequency-Division Multiplexing (FDM) maupun
Time-Division Multiplexing (TDM).
3. Biasanya tidak ada saluran langsung diantara sepasang simpul.
1. JARINGAN CIRCUIT-SWITCHING
Komunikasi melalui circuit switching meliputi tiga tahap:
1. Pembangunan sirkuit
2. Tranfer data
3. Diskoneksi sirkuit
Jaringan telekomunikasi publik bisa digambarkan menggunakan
empat komponen arsitektural umum, yaitu:
 Subscriber : Device yang terhubung dengan network
 Local Loop
o Subscriber loop
o Koneksi ke network
 Exchange
o Pusat kegiatan switch (Switching centers)
o End office – merupakan bagian yang men-support
subscriber
 Trunks
o Percabangan antara exchange
o Multiplexed
Jaringan Switching -BR 3
Konsep Circuit-Switching
 Fungsi switch digital adalah untuk menyediakan jalur sinyal yang
jelas di antara sepasang perangkat yang terpasang Biasanya,
koneksi vang dilakukan berupa transmisi full-duplex.
 Elemen interface jaringan adalah hardware yang diperlukan dan
berfungsi untuk menghubungkan perangkat digital, seperti
perangkat pengolahan data dan telepon digital, ke jaringan
 Unit kontrol menampilkan tiga task umum.
 Pertama, kontrol unit berfungsi membangun Koneksi
 Kedua, unit kontrol harus mempertahankan koneksi
 Ketiga, unit kontrol harus memutuskan koneksi.
Karakteristik penting dari circuit switching adalah adanya pemblokan
dan tidak adanya pemblokan
• Blocking
— Sebuah jaringan tidak dapat terkoneksi dengan stasiun
karena semua jalur telah digunakan
— Sebuah jaringan yang ter blocking mengizinkan hal ini
— Digunakan dalam sistem suara
• Panggilan berdurasi pendek
• Non-blocking
— Mengizinkan semua stasiun untuk terhubung
(berpasangan) sekaligus
— Digunakan untuk koneksi data
2. JARINGAN PAKET SWITCHING
Jika Circuit switching
• Dirancang untuk komunikasi suara
• Sumber digunakan untuk melayani panggilan
• Banyak waktu koneksi yang terbuang, jika tidak ada
panggilan.
• Rasio data sudah ditetapkan besarnya : kedua end node
mesti memiliki rasio yang sama.
Jaringan Switching -BR 4
 Maka Paket Switching
• Data ditransmisikan dalam paket-paket kecil
 Biasanya 1000 oktet
 Pesan yang panjang akan di-split dalam seri paket.
 Setiap paket mengandung data user dan informasi
kontrol.
• Informasi kontrol : informasi routing (pengalamatan).
• Paket diterima, disimpan dalam buffer dan dilanjutkan ke node
selanjutnya : Store dan forward
Penggunaan Paket
Keuntungan
• Effisiensi Line
— Satu node ke node penghubungnya dapat berbagi
berbagai macam paket setiap waktu
— Paket diurutkan dan dikirimkan secepat mungkin
• Konversi DATA rate
— Setiap stasiun terhubung pada not lokal dengan
kecepatan masing-masing
— Nodes buffer data jika diperlukan untuk menyamakan
rates
• Packet akan diterima walaupun jaringan sibuk
— Kecepatan pengiriman mungkin turun
• Prioritasnya dapat diatur
Teknik Switching
• Stasiun memecah pesan panjang menjadi paket-paket
• Pengiriman Packet satu kali pada satu waktu ke jaringan
Jaringan Switching -BR 5
• Packet di-handle dalam dua cara
— Datagram
— Virtual circuit
Datagram
• Setiap paket diperlakukan secara independent
• Packet dapat mengambil setiap rute praktis
• Packet mungkin datang tidak sesuai urutan
• Packet mungkin dapat menghilang
• Tergantung pada receiver untuk mengurutkan paket dan
mengembalikan paket yang hilang
Jaringan Switching -BR 6
Virtual Circuit
• Membangun perencanaan rute sebelum mengirimkan paket
• Panggilan permintaan dan panggilan penerimaan paket
membangun koneksi (handshake)
• Masing-masing paket terdiri dari sebuah pengenal virtual circuit
bukan sebuah alamat tujuan
• Tidak ada keputusan routing yang diperlukan untuk setiap
paket
• Mengosongkan permintaan untuk menggagalkan circuit
• Bukan sebuah jalur yang bersifat dedicated
Jaringan Switching -BR 7
Perbandingan Datagram dengan Virtual Circuit
 Virtual circuit
o Jaringan dapat mengatur urutan dan kontrol kesalahan.
o Paket di-forward lebih cepat : tidak membutuhkan pemilihan
rute dalam perjalanan.
o Kurang reliabel : Kehilangan suatu node akan menghilangkan
seluruh sirkuit setelah node tersebut.
 Datagram
o Tidak membutuhkan fase persiapan ketika terjadi call : sangat
baik jika paketnya sedikit.
o Lebih fleksibel : Routing dapat digunakan untuk menghadapi
bagian network yang sibuk atau tidak aktif.

0 komentar:

Posting Komentar

 

erk^chubz~zone Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez